Minggu, 02 Agustus 2009

Kini Bumi Menjadi Tidak Bulat. . .

“Bumi Itu Bulat!!”

Salah satu Quotes yang sangat menginspirasi saya. Namun ada sesuatu yang sangat menarik perhatian saya. Waktu itu saya sempat berjalan-jalan ke sebuah toko buku ternama di kota saya. Tidak ada maksud saya untuk mencari buku tertentu untuk saya baca, karena jujur saja banyak bahan bacaan yang belum saya tuntaskan dirumah. Namun saat itu pandangan saya tertuju pada satu buku dengan judul “The World Is Flat” pada sampul covernya. secara spontan perhatian saya tertuju pada cover buku tersebut. Jujur saya tertarik pada judul yang digunakan. Yeah, kini”The world is Flat”.

Saya ambil buku itu dan saya baca resensi di baliknya (honestly, saya sangat ingin membawa pulang buku itu,tetapi saya teringat bahwa waktu itu akhir bulan.. hehe). Sang pengarang mengatakan bahwa di abad ke-20 menuju abad ke-21 saat ini penyebaran informasi sangat tak terbendung. Tak dipisahkan oleh jarak dan waktu. Sempat teringat di benak kita bagaimana kakek dan nenek kita dahulu yang saling bertukar informasi menggunakan surat yang dikirimkan melalui burung merpati (haha,kayak di film2 perjuangan itu loh teman-teman). Lalu agag modern sedikit lah, bagaimana sewaktu mama dan papa kita bertukar informasi melalui surat yang dikirimkan melalui PT. Pos Indonesia(walaupun harus memberi perangko terlebih dahulu,hehe). Lalu muncullah komputer dan banyak perangkat berukar informasi lainnya. Alhasil kita sekarang bisa mengetahui berbagai informasi dan saling bertukar informasi melalui internet dan perangkat telekomunikasi lainnya. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat dunia ini menjadi semakin datar.

Mungkin ini adalah sebuah titik balik dimana pemikiran nenek moyang kita dahulu yang mengatakan bahwa dunia itu datar. Tentu saja dalam hal ini bukan karena perkembangan ilmu pengetahuan dan globalisasi, namun karena pemikiran yang belum dibuktikan secara ilmiah. Pemikiran tentang dunia itu datar membuat seseorang tersebut takut untuk berpergian terlalu jauh karena mereka khawatir jika nantinya mereka akan jatuh ke jurang yang sangat di ujung dunia di Negara Antah Berantah. Karena perasaan khawatir itulah yang membuat mereka cenderung berdiam diri dan tidak berpergian kemana-mana. Sosialisasipun dilakukan seperlunya untuk sekedar bertahan hidup.

Sampai akhirnya Kakek Christoper Colombus membuktikan kalau bumi itu bulat(ingat tidak pelajaran geografi sewaktu dia menemukan Benua Amerika?). Lhaaa,pemikiran itulah yang ada di benak manusia, setidaknya sampai abad ke-20. Pemahaman yang mantap dibuktikan dengan pembuktian ilmiah membuat manusia tidak ragu untuk melakukan perjalanan kemanapun dia mau. Entah itu untuk jalan-jalan mengetahui keadaan belahan dunia yang sebelumnya dia tidak pernah datangi sebelumnya, marketing, bahkan bersosialisasi.

Namun bagaikan titik balik dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat maju, kini dunia kembali menjadi datar. Hal tersebut tak lebih dikarenakan karena munculnya makhluk ajaib bernama internet. Jika sebelum Kakek Colombus membuktikan bahwa bumi itu bulat manusia cenderung tidak mau banyak bersosialiasi karena ketakutan akan adanya ujung dunia, kini manusia enggan bersosialisasi karena tanpa bersosialisasipun mereka telah mendapatkan berbagai kemudahan mendapatkan informasi. Anehya semua yang terjadi sekarang bahwa dunia itu datar karena adanya globalisasi merupakan titik balik dari pemikiran nenek moyang kita dahulu.

Dahulu manusia dibutakan dengan mitos, kini manusia dibutakan oleh teknologi. Kesimpulannya dari dulu sampai sekarang bumi itu tidak bulat. . .hehe(tidak secara analogi ya teman-teman)...

Regards

anggita

Sabtu, 01 Agustus 2009

Merealisasikan Niat yang Lama Terpendam

Postingan pertama saya ini aku mulai dari 1 kata yaitu
"BLOGGING"

Yah, mungkin kalian berpikir saya merupakan orang yang kuno. Bayangkan saja, dari jaman mesin ketik digantiin laptop, dari jaman friendster diganti facebook, saya baru menyadari diri betapa pentingnya blogging.

That's all start from my friend, melihat umi asyik-asyikan blogging, melihat mba mutia, baca postingannya cho-cho di blognya, menjadikan saya semakin bertanya-tanya "sebenernya apa ya manfaat dari nge-blog?toh juga ada facebook,dimana orang bisa nulis notes dan mencari banyak teman disana". Pandangan seperti itulah yang membuat saya mem'pending' diri untuk membuat blog. Bahkan blog ini sudah ada sejak 4 bulan yang lalu tapi saya baru berniat menulis postingan pertama saya pada hari ini "minggu,2 agustus 2009".

Pandangan saya tentang duni blogging berubah sejak aku membaca sebuah buku berjudul "Dapat Apa Sih Dari Universitas" karangan Bapak Romi Satria Wahono. Yah, jujur Buku ini banyak mengispirasi saya. Saya banyak mendapatkan pelajaran berharga dan motivasi dari buku ini, dalam belajar dan menuntut ilmu di Universitas, hal yang terpenting adalah bagaimana kita bisa mengimplementasikan ilmu yang kita miliki. Saya berkuliah di Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak Universitas Ma Chung, saya merasa belum memiliki ilmu yang benar-benar bermanfaat untuk saya share. Namun, semangat dan pengalaman saya untuk majulah yang akan saya share ke teman-temen semua.

Saya berharap blog ini banyak menginspirasi anda dengan semua pengalaman dan ilmu yang saya miliki...

regards
anggita